Roller Yang Paling Cocok Untuk Per CVT 1500 RPM
Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 1500 RPM - roller adalah buat memberikan tekanan keluar pada variator sampai sebenarnya variator bisa membuka dan memnghasilkan sebuah perubahan lingkar diameter lebih besar terhadap fan belt sampai motor bisa bergerak. buat kerjanya variator sendiri ini cukuplah di pastikan oleh komponen ini, baik kondisi itu bentuknya berbahan roller dan pastinya lebih penting dari roller yaitu berat dari rollernya.
Bentukan roller yang baik adalah sangat perlu berbentuk bulat atau bundar, apabila buat bentuk bundar dan sempurna tujuannya adalah buat mempermudah penggerakan dari variator, tetapi bentuknya telah etidak bundar lagi lalu anda perlu menggantinya dengan baru, buat bahannya sendiri umumnya terbuat dari bahan teflon lantaran sifatnya yang licin, keras dan pastinya tahan terhadap panas.
Semisal yang kalian ketahui pada biasanya maka roller cukuplah berdampak terhadap perubahan variabel dari variator, kondisi ini pastinya bakal sangat berpengaruh ke perfoma yang bakal di hasilkan motor matic. Akselerasi dan top speednya pun sulit di bisakan apabila secara bersamaan dalam sebuah motor matic tanpa mengubah ataupun meningkatkan kinerja kecepatannya. Dalam mengubah roller anda bakal di hadapkan 2 opsi yaitu akselerasi dan top speednya.
Apabila motor kalian sering kalian gunakan buat perjalanan di dalam kota dan pun sering mengalami kemacetan, lalu fakta tersebut pilihan terbaiknya yaitu akselerasi. Akselerasi sendiri bakal lebih baik bila roller memiliki berat lebih ringan, contoh aja jika berat standard dari roller yang di pakai adalah 13 gram, lalu supaya motor anda menbisakan sensasi lalu anda bisa memakai 12 gram.
Dan sebaliknya, apabila anda sering mengendarai motor dalam perjalanan antar kota ataupun perjalanan yang lumayan jauh sehingga pilihan yang terbaik pastinya ya top speed. Sama dengan semisal di atas top speed lebih baik bakal anda bisakan apabila anda mengganti roller dengan roller yang lebih berat dari standardnya.
Pegas atau per yang ukurannya lumayan besar ini berada di puli bagian belakang pada bagian CVT (Continously Variable Transmisson), tugasnya untuk mengatur kerenggangan sleeding shave atau puli belakang. Ya boleh dibilang tugasnya mengatur reduksi atau nama lainnya perbandingan gigi, yang di ibaratkan puli depan dan belakang di motor matic adalah sproket di motor non-matic.
Sleeding shave bakal merenggang dengan semakin bertambahnya putaran mesin, kaya prinsip final gear atau sproket di motor non matik, dengan ukuran gear belakang lebih kecil kecepatan motor bakal lebih tinggi.
Kekerasannya dari pegas ini yang mengatur seberapa dalam sibuk bakal mengelilingi sleeding shave, semakin dalam maka kecepatan motor bakal bertambah. Kerja pegas ini memanfaatkan gaya sentrifugal dari tarikan sabuk CVT atau fan beltnya.
Apabila putaran mesin berkurang, lalu pegas bakal merenggang dan menekan sleeding shave menjadi cukup sempit, ini membuat sabuk CVT mengitari sisi sleeding shave yang tinggi, analoginya pada motor non-matic adalah mengganti ke gigi lebih rendah.
Setiap merek motor mempunyai kekerasan per yang berbeda, begitu juga dengan diameter batang pegas dan diameter pegasnya sendiri. Lantaran bekerja secara mekanis lalu kemampuan pegas ini bakal berkurang setiap bertambahnya masa pakai motor, katanya sang ahli pemilik sekaligus mekanik dari mitra Motor, Surabaya yang langganan juara di ajang drag bike di kelas matic.
Kesimpulannya, jadi roller yang cocok untuk per cvt 1500 rpm, adalah tergantung pemakaiannya aja soalnya kalian jadi jelaskan diatas tadi ya gaes. Dan tidak mesti makin ringan makin enak tarikannya, tidak mesti makin berat makni bagus akselerasinya. Yang paling baik adalah yang pas sesuai kebutuhan atau keinginannya andanya aja. Untuk tahu pasnya lagi, perlu dicoba semua. Tinggal dibayangkan aja beli roller weight 6 set antara 7 gram hingga 12 gram.
Ok, sekian informasinya semoga bermanfaat buat sahabat catatan effrial dimanapun berada, happy ridding gaes.
Bentukan roller yang baik adalah sangat perlu berbentuk bulat atau bundar, apabila buat bentuk bundar dan sempurna tujuannya adalah buat mempermudah penggerakan dari variator, tetapi bentuknya telah etidak bundar lagi lalu anda perlu menggantinya dengan baru, buat bahannya sendiri umumnya terbuat dari bahan teflon lantaran sifatnya yang licin, keras dan pastinya tahan terhadap panas.
Semisal yang kalian ketahui pada biasanya maka roller cukuplah berdampak terhadap perubahan variabel dari variator, kondisi ini pastinya bakal sangat berpengaruh ke perfoma yang bakal di hasilkan motor matic. Akselerasi dan top speednya pun sulit di bisakan apabila secara bersamaan dalam sebuah motor matic tanpa mengubah ataupun meningkatkan kinerja kecepatannya. Dalam mengubah roller anda bakal di hadapkan 2 opsi yaitu akselerasi dan top speednya.
Apabila motor kalian sering kalian gunakan buat perjalanan di dalam kota dan pun sering mengalami kemacetan, lalu fakta tersebut pilihan terbaiknya yaitu akselerasi. Akselerasi sendiri bakal lebih baik bila roller memiliki berat lebih ringan, contoh aja jika berat standard dari roller yang di pakai adalah 13 gram, lalu supaya motor anda menbisakan sensasi lalu anda bisa memakai 12 gram.
Dan sebaliknya, apabila anda sering mengendarai motor dalam perjalanan antar kota ataupun perjalanan yang lumayan jauh sehingga pilihan yang terbaik pastinya ya top speed. Sama dengan semisal di atas top speed lebih baik bakal anda bisakan apabila anda mengganti roller dengan roller yang lebih berat dari standardnya.
Pegas atau per yang ukurannya lumayan besar ini berada di puli bagian belakang pada bagian CVT (Continously Variable Transmisson), tugasnya untuk mengatur kerenggangan sleeding shave atau puli belakang. Ya boleh dibilang tugasnya mengatur reduksi atau nama lainnya perbandingan gigi, yang di ibaratkan puli depan dan belakang di motor matic adalah sproket di motor non-matic.
Sleeding shave bakal merenggang dengan semakin bertambahnya putaran mesin, kaya prinsip final gear atau sproket di motor non matik, dengan ukuran gear belakang lebih kecil kecepatan motor bakal lebih tinggi.
Kekerasannya dari pegas ini yang mengatur seberapa dalam sibuk bakal mengelilingi sleeding shave, semakin dalam maka kecepatan motor bakal bertambah. Kerja pegas ini memanfaatkan gaya sentrifugal dari tarikan sabuk CVT atau fan beltnya.
Apabila putaran mesin berkurang, lalu pegas bakal merenggang dan menekan sleeding shave menjadi cukup sempit, ini membuat sabuk CVT mengitari sisi sleeding shave yang tinggi, analoginya pada motor non-matic adalah mengganti ke gigi lebih rendah.
Setiap merek motor mempunyai kekerasan per yang berbeda, begitu juga dengan diameter batang pegas dan diameter pegasnya sendiri. Lantaran bekerja secara mekanis lalu kemampuan pegas ini bakal berkurang setiap bertambahnya masa pakai motor, katanya sang ahli pemilik sekaligus mekanik dari mitra Motor, Surabaya yang langganan juara di ajang drag bike di kelas matic.
Kesimpulannya, jadi roller yang cocok untuk per cvt 1500 rpm, adalah tergantung pemakaiannya aja soalnya kalian jadi jelaskan diatas tadi ya gaes. Dan tidak mesti makin ringan makin enak tarikannya, tidak mesti makin berat makni bagus akselerasinya. Yang paling baik adalah yang pas sesuai kebutuhan atau keinginannya andanya aja. Untuk tahu pasnya lagi, perlu dicoba semua. Tinggal dibayangkan aja beli roller weight 6 set antara 7 gram hingga 12 gram.
Ok, sekian informasinya semoga bermanfaat buat sahabat catatan effrial dimanapun berada, happy ridding gaes.