Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam Macam Citraan atau Imaji dalam Puisi dan Contohnya

Hai, jumpa lagi di blog daisy diary, kali ini kita akan membahas tentang Macam Macam Citraan atau Imaji dalam Puisi dan Contohnya, langsung aja ya sobat, Banyak hal yang turut menentukan keindahan puisi, salah satunya adalah citraan. Citraan yaitu kesan yang tertangkap dalam kalimat atau baris-baris puisi. Citraan bisa bisa kita rasakan melalui panca indera kita. Citraan digunakan dalam puisi dengan tujuan untuk memperkuat kesan puisi, sehingga ketika membaca puisi, seolah-olah kita bisa melihat, mendengar, merasa, mencium, dan meraba apa yang tertulis dalam puisi secara nyata.

Citraan atau Imaji dalam Puisi


Ada beberapa jenis citraan yang dapat ditimbulkan puisi, yakni sebagai berikut.

1. Citraan Penglihatan dalam puisi

Citraan penglihatan ditimbulkan oleh indra penglihatan (mata). Citraan ini merupakan jenis yang paling sering digunakan penyair. Citraan penglihatan mampu memberi rangsangan kepada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat.

Contoh Citraan Penglihatan dalam puisi :
Waktu masih kanak-kanak Kau membuat perahu kertas
dan kau
layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu
bergoyang menuju lautan.

Karya Sapardi Djoko Damono
Sumber: Perahu Kertas, 1991
Padang ilalang membentang di sepanjang jalan


2. Citraan Pendengaran dalam Puisi

Citraan pendengaran berhubungan dengan kesan dan gambaran yang diperoleh melalui indra pendengaran (telinga). Citraan ini dapat dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, misalnya dengan munculnya diksi sunyi, tembang, dendang, suara mengiang, berdentum-dentum, dan sayup-sayup.

Contoh Citraan Pendengaran dalam Puisi :
Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras
Kedua tangan yang alit itu seperti kejang-kejang
Kakinya pun menerjang-nerjang
Suaranya melengking lalu menghiba-hiba

Karya Taufq Ismail
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 :Kitab Puisi 2002
Semerdu kicauan burung di pucuk cemara, suaramu merasuki kespian jiwaku


3. Citraan Perabaan dalam Puisi

Citraan perabaan atau citraan tactual (taktil/tactile) adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indra peraba (kulit). Pada saat membacakan atau mendengarkan larik-larik puisi, kita dapat menemukan diksi yang menyebabkan kita merasakan rasa nyeri, dingin, atau panas karena perubahan suhu udara.
Contoh citraan perabaan dalam puisi :

sembari jari-jari galak di gitarnya
mencakar dan mencakar
menggaruki rasa gatal di sukmanya
Karya W.S. Rendra
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 : Kitab Puisi 2002Cintamu selembut sutra, meluluhkan kerasnya hatiku.


4. Citraan Penciuman dalam puisi

Citraan penciuman atau pembauan disebut juga citraan olfactory. Dengan membaca atau mendengar kata-kata tertentu, kita seperti mencium bau sesuatu. Citraan atau pengimajian melalui indra penciuman ini akan memperkuat kesan dan makna sebuah puisi.
Perhatikan kutipan puisi berikut yang menggunakan citraan penciuman.

Contoh Citraan Penciuman dalam puisi :
Pemandangan Senjakala
Senja yang basah meredakan hutan terbakar
Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua
Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda.

Karya W.S. Rendra
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi 2002

5. Citraan Pencicipan atau Pencecapan dalam puisi

Citraan pencicipan disebut juga citraan gustatory, yakni citraan yang muncul dari puisi sehingga kita seakan-akan mencicipi suatu benda yang menimbulkan rasa asin, pahit, asam, manis, atau pedas.
Berikut contoh larik-larik puisi yang menimbulkan citraan pencicipan atau pencecapan.

Contoh Citraan Pencicipan atau Pencecapan dalam puisi : 
Pembicaraan Hari mekar dan bercahaya:yang ada hanya sorga. Neraka adalah rasa pahit di mulutwaktu bangun pagi
Karya Subagio Sastrowardojo


6. Citraan Gerak dalam puisi

Dalam larik-larik puisi, kamu pun dapat menemukan citraan gerak atau kinestetik. Yang dimaksud citraan gerak adalah gerak tubuh atau otot yang menyebabkan kita merasakan atau melihat gerakan tersebut. Munculnya citraan gerak membuat gambaran puisi menjadi lebih dinamis.

Contoh Citraan Gerak dalam puisi : 
Sang penari gemulai menyibak tirai
Melambai daun-daun itu tertiup bayu

Demikian uraian singkat tentang Macam Macam Citraan atau Imaji dalam Puisi dan Contohnya, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca. sekian dan terimakasih.