12 Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Secara Alami yang Sangat Mujarab !
Cara Mengatasi Masuk Angin - Musim penghujan membuat banyak orang terkena penyakit, mulai dari pilek, flu, batuk, sampai dengan masuk angin. Meskipun sepele, masuk angin gak boleh anda biarkan begitu saja, sebab telah banyak kasus masuk angin mengakibatkan kematian. Maka dari itu, sebaiknya jika anda mengalami masuk angin segera untuk diobati.
Udara dingin, lembur kerja kantor, pulang kerja kehujanan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan, masuk angin pun akan sangat mudah sekali menyerang. Penyakit ini sangat sering menyerang saat musim pancaroba atau penghujan. Di Indonesia sendiri, biasanya masyarakat menghilangkan masuk angin dengan cara kerokan.
Beberapa Gejala Masuk Angin
Walaupun telah dikenal masyarakat sejak turun temurun, istilah masuk angin ternyata tidak diketahui dalam dunia medis. Biasanya gejala masuk angin dapat diketahui melalui adanya perubahan pada tubuh seperti badan terasa kurang enak, kedinginan, meriang, sakit kepala , otot terasa nyeri, kehilangan nafsu makan, dan merasa lelah.
Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga ditunjukan melalui gejala seperti demam, perut kembung, sering bersendawa, sakit perut, sering buang angin berbau, diare, dan bahkan pegal-pegal. Jika anda telah mengalami gejala masuk angin semacam itu, sebaiknya obati secepatnya tanpa menunggu bantuan orang lain.
Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami yang Ampuh
Mengatasi masuk angin tidak selamanya harus mengonsumsi obat-obatan. anda dapat menghilangkan masuk angin secara alami. Ada banyak obat masuk angin alami yang sangat ampuh. Berikut beberapa cara menyembuhkan masuk angin yang dapat anda coba.
1. Gunakan Minyak kayu putih
Saya yakin pasti kalian telah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untuk melegakan hidung tersumbat . Selain itu, ternyata sensasi hangat yang ia berikan juga ampuh untuk mengatasi perut kembung akibat masuk angin. anda dapat mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit supaya minyak meresap.
2. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Inilah obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih. anda dapat menghaluskan bawang merah, lalu oleskan merata ke bagian perut, dada, dan leher si kecil. Bawang merah mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Sedangkan untuk anda yang telah remaja atau dewasa, gunakan bawang putih. Berbeda dengan bawang merah, yang putih ini mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya anda dapat makan langsung (mentah) atau memasukannya dalam masakan.
3. Olahan Jahe
Masih seputar obat masuk angin tradisional. Seperti kita ketahui bersama, jahe termasuk rempah tradisional yang dapat membantu menghangatkan tubuh, mengatasi kembung, dan melancarkan sirkulasi darah. Inilah alasan kenapa banyak negara berudara dingin suka mengonsumsi jahe, khususnya bagi mereka yang menghindari alkohol.
Cara mengatasi masuk angin dengan jahe cukup mudah. Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring. supaya wedang jahe gak terlalu pedas, anda dapat menambahkan air perasan lemon dan gula batu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe bersama dengan pisang rebus atau camilan kesukaanmu lainnya.
4. Minum Rebusan air daun pepaya
Sebetulnya rebusan daun pepaya ini sangat ampuh untuk mengobati masuk angin. Namun, obat alami ini banyak dihindari karena rasanya yang cukup pahit. Jika gak tahan dengan rasa pahitnya, anda dapat mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk tumisan, meskipun tidak seampuh versi rebusan sih.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya:
Kandungan antioksidan dan antibiotik tinggi dalam daun pepaya akan sangat efektif untuk menjaga sistem imun tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit.
5. Minum Madu dan teh lemon
gak suka pahit? anda dapat mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dapat meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah , dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
6. Coba Kumur garam dan baking soda
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
Cara mengatasi masuk angin dengan berkumur:
7. Makan Ubi merah
Ubi merah sangat jarang dikonsumsi masyarakat modern sekarang ini, padahal ia mengandung berjuta manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat dari ubi merah ialah mampu mengobati masuk angin saat musim penghujan. supaya khasiatnya semakin lengkap, kombinasikan juga dengan jahe, merica, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Cara mengobati masuk angin dengan ubi merah:
Udara dingin, lembur kerja kantor, pulang kerja kehujanan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan, masuk angin pun akan sangat mudah sekali menyerang. Penyakit ini sangat sering menyerang saat musim pancaroba atau penghujan. Di Indonesia sendiri, biasanya masyarakat menghilangkan masuk angin dengan cara kerokan.
Beberapa Gejala Masuk Angin
Walaupun telah dikenal masyarakat sejak turun temurun, istilah masuk angin ternyata tidak diketahui dalam dunia medis. Biasanya gejala masuk angin dapat diketahui melalui adanya perubahan pada tubuh seperti badan terasa kurang enak, kedinginan, meriang, sakit kepala , otot terasa nyeri, kehilangan nafsu makan, dan merasa lelah.
Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga ditunjukan melalui gejala seperti demam, perut kembung, sering bersendawa, sakit perut, sering buang angin berbau, diare, dan bahkan pegal-pegal. Jika anda telah mengalami gejala masuk angin semacam itu, sebaiknya obati secepatnya tanpa menunggu bantuan orang lain.
Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami yang Ampuh
Mengatasi masuk angin tidak selamanya harus mengonsumsi obat-obatan. anda dapat menghilangkan masuk angin secara alami. Ada banyak obat masuk angin alami yang sangat ampuh. Berikut beberapa cara menyembuhkan masuk angin yang dapat anda coba.
1. Gunakan Minyak kayu putih
Saya yakin pasti kalian telah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untuk melegakan hidung tersumbat . Selain itu, ternyata sensasi hangat yang ia berikan juga ampuh untuk mengatasi perut kembung akibat masuk angin. anda dapat mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit supaya minyak meresap.
2. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Inilah obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih. anda dapat menghaluskan bawang merah, lalu oleskan merata ke bagian perut, dada, dan leher si kecil. Bawang merah mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Sedangkan untuk anda yang telah remaja atau dewasa, gunakan bawang putih. Berbeda dengan bawang merah, yang putih ini mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya anda dapat makan langsung (mentah) atau memasukannya dalam masakan.
3. Olahan Jahe
Masih seputar obat masuk angin tradisional. Seperti kita ketahui bersama, jahe termasuk rempah tradisional yang dapat membantu menghangatkan tubuh, mengatasi kembung, dan melancarkan sirkulasi darah. Inilah alasan kenapa banyak negara berudara dingin suka mengonsumsi jahe, khususnya bagi mereka yang menghindari alkohol.
Cara mengatasi masuk angin dengan jahe cukup mudah. Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring. supaya wedang jahe gak terlalu pedas, anda dapat menambahkan air perasan lemon dan gula batu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe bersama dengan pisang rebus atau camilan kesukaanmu lainnya.
4. Minum Rebusan air daun pepaya
Sebetulnya rebusan daun pepaya ini sangat ampuh untuk mengobati masuk angin. Namun, obat alami ini banyak dihindari karena rasanya yang cukup pahit. Jika gak tahan dengan rasa pahitnya, anda dapat mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk tumisan, meskipun tidak seampuh versi rebusan sih.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya:
- Siapkan 4-5 lembar daun pepaya dan 1 liter air.
- Rebus daun pepaya tadi dengan satu liter air sampai tersisa setengahnya.
- Saring dan ambil air rebusannya saja, kemudian konsumsilah selagi masih hangat.
Kandungan antioksidan dan antibiotik tinggi dalam daun pepaya akan sangat efektif untuk menjaga sistem imun tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit.
5. Minum Madu dan teh lemon
gak suka pahit? anda dapat mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dapat meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah , dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
6. Coba Kumur garam dan baking soda
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
Cara mengatasi masuk angin dengan berkumur:
- Sediakan garam, baking soda, dan air hangat seperlunya.
- Campurkan semua bahan tadi, usahakan jangan terlalu encer.
- Gunakan untuk berkumur dengan kepala menghadap ke atas.
- Pastikan jangan sampai tertelan ya. Lakukan selama 15 lalu buang airnya.
- Catatan : selain dapat menyembuhkan masuk angin, kumur air garam juga efektif untuk mengobati sakit gigi berlubang dan menghilangkan bau mulut busuk .
7. Makan Ubi merah
Ubi merah sangat jarang dikonsumsi masyarakat modern sekarang ini, padahal ia mengandung berjuta manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat dari ubi merah ialah mampu mengobati masuk angin saat musim penghujan. supaya khasiatnya semakin lengkap, kombinasikan juga dengan jahe, merica, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Cara mengobati masuk angin dengan ubi merah:
- Kupas dan cuci bersih satu ubi merah.
- Rebus bersama dengan bahan lain seperti jahe merah, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis seperlunya.
- Setelah mendidih, saring dan ambil air rebusannya saja.
- Konsumsilah air rebusan tadi selangi masih hangat.
8. Hidangan Sup ayam panas
Selain enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat kedinginan. Biasanya saat masuk angin menyerang lidah akan terasa pahit ketika ingin mengonsumsi makanan seperti nasi dan roti. Nah saat nafsu makan menurun inilah anda dapat mengonsumsi sup ayam yang gurih dan nikmat ini.
supaya khasiatnya semakin maksimal dalam mengatasi masuk angin, anda dapat menambahkan
sambal super pedas, lada, atau merica. Bumbu tambahan ini akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masuk angin pun lambat laun akan sembuh dengan sendirinya. Setelah kenyang, anda dapat beristirahat tidur nyenyak selama seharian.
9. Konsumsi Vitamin C
Ketika masuk angin menyerang, tubuh rasanya sangat tidak enak, mual-mual, dan bahkan lemas.
Saat kondisi tubuh demikian, konsumsi vitamin C sangat penting untuk meningkatkan stamina tubuh. anda dapat membeli suplemen vitamin C di apotik terdekat dan mengonsumsinya langsung.
Sedangkan bagi anda yang gak ingin mengeluarkan banyak biaya, silahkan konsumsi makanan sumber vitamin c alami seperti jambu biji, buah kiwi, jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Semakin banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut, maka akan semakin baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
10. Cara Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk angin. Karena saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Bahkan faktanya, kerokan lebih ampuh dari 3x paracetamol. Kerokan dapat anda lakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
Catatan : lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
11. Kurangi aktivitas fisik berat dan perbanyaklah istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang anda memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.
12. Hindari minuman dingin, perbanyak minum air putih
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin anda, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, anda dapat memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
Cara Mencegah Masuk Angin Saat Musim Hujan
Masuk angin dapat menyerang kapan saja. Setelah sembuh dari masuk angin pun anda dapat terserang lagi di hari berikutnya. Nah supaya itu gak terjadi lagi, berikut beberapa tips mencegah masuk angin yang dapat anda lakukan.
Selain enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat kedinginan. Biasanya saat masuk angin menyerang lidah akan terasa pahit ketika ingin mengonsumsi makanan seperti nasi dan roti. Nah saat nafsu makan menurun inilah anda dapat mengonsumsi sup ayam yang gurih dan nikmat ini.
supaya khasiatnya semakin maksimal dalam mengatasi masuk angin, anda dapat menambahkan
sambal super pedas, lada, atau merica. Bumbu tambahan ini akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masuk angin pun lambat laun akan sembuh dengan sendirinya. Setelah kenyang, anda dapat beristirahat tidur nyenyak selama seharian.
9. Konsumsi Vitamin C
Ketika masuk angin menyerang, tubuh rasanya sangat tidak enak, mual-mual, dan bahkan lemas.
Saat kondisi tubuh demikian, konsumsi vitamin C sangat penting untuk meningkatkan stamina tubuh. anda dapat membeli suplemen vitamin C di apotik terdekat dan mengonsumsinya langsung.
Sedangkan bagi anda yang gak ingin mengeluarkan banyak biaya, silahkan konsumsi makanan sumber vitamin c alami seperti jambu biji, buah kiwi, jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Semakin banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut, maka akan semakin baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
10. Cara Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk angin. Karena saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Bahkan faktanya, kerokan lebih ampuh dari 3x paracetamol. Kerokan dapat anda lakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
Catatan : lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
11. Kurangi aktivitas fisik berat dan perbanyaklah istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang anda memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.
12. Hindari minuman dingin, perbanyak minum air putih
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin anda, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, anda dapat memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
Cara Mencegah Masuk Angin Saat Musim Hujan
Masuk angin dapat menyerang kapan saja. Setelah sembuh dari masuk angin pun anda dapat terserang lagi di hari berikutnya. Nah supaya itu gak terjadi lagi, berikut beberapa tips mencegah masuk angin yang dapat anda lakukan.
- Gunakan penutup kepala supaya terhindar dari angin, udara dingin, dan air hujan.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan kondisi musim. Jangan lupa membawa pakaian ekstra, jaket, dan selimut di tas.
- Kenakan sarung tangan dan kaos kaki guna menjaga kelembaban dan kehangatan kulit.
- Jangan terlalu banyak mengeluarkan keringat berlebih sebab akan membuat panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya anda akan mudah kedinginan.
- Perbanyak makanan yang dapat membantu menjaga panas tubuh, terutama makanan yang berkalori tinggi.
- Minum banyak air hingga urine berubah warna menjadi bening (bukan kuning ataupun oranye). Jika anda tidak buang air kecil minimal 2-3 jam sekali, itu tandanya tubuh anda kekurangan air.
- Hindari konsumsi alkohol. Sebab alkohol dapat membuat tubuh sulit mengatur suhu dan kehilangan panas lebih cepat.
- Hindari kafein dan nikotin. Karena mereka berdua dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, sehingga sirkulasi pun terhambat dan tubuh lebih cepat merasa kedinginan.